Rabu, 21 Desember 2011

ETIKA BISNIS

BAB I PENDAHULUAN Etika Bisnis dan Etika Kerja PT. Asuransi JASINDO Profil PT. Asuransi Jasindo PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi Umum dan merupakan salah satu BUMN yang memiliki performance dan kinerja usaha yang sangat baik. Sebagai perusahaan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan dan selalu menunjukkan bukti komitmen yang tinggi, tidak terlepas dari nilai kepeloporan tersendiri bagi keberadaan serta pertumbuhan kinerja Asuransi Jasindo hingga saat ini, sehingga berhasil dalam meraih kepercayaan publik baik yang ada didalam maupun diluar negeri. Kemampuan dari pengalaman Asuransi Jasindo tersebut telah diakui pula oleh Badan pemeringkat International Standard and Poor’s untuk kategori “Claim Paying Ability” pada tahun 1997 dengan peringkat BBB. Selanjutnya di tahun 2008 hingga 2010 Asuransi Jasindo kembali mendapat pengakuan sebagai satu – satunya perusahaan Asuransi Umum nasional yang memperoleh rating oleh Badan pemeringkat international AM Best yang berbasis di Hongkong dan Amerika, untuk kategori “Financial Strength Ability” (Stable Outlook) dengan peringkat B++. Visi Asuransi Jasindo Menjadi perusahaan stakeholders karena Asuransi Jasindo memiliki tangguh dalam persaingan global dan pemimpin pasar di pasar domestik. Misi Asuransi Jasindo Menyelenggarakan usaha asuransi kerugian dengan reputasi internasional melalui peningkatan pangsa pasar dan pelayanan prima sambil tetap menjaga tingkat kemampulabaan serta memenuhi harapan stakeholders. BAB II PEMBAHASAN Budaya Asuransi Jasindo Asuransi Jasindo memiliki budaya Asah, Asih, dan Asuh (3A) yang masih dipandang relevan sebagai budaya perusahaan sejalan dengan visi dan misi Asuransi Jasindo. Namun demikian budaya 3A ini mengalami pengembangan lebih lanjut menjadi budaya CARE (Cepat, Akurat, Ramah, dan Efisien). Prinsip-prinsip Good Corporate Governance 1. Transparansi (Transparency) Asuransi Jasindo menjamin pengungkapan informasi materil dan relevan mengenai kinerja, kondisi keuangan, dan informasi lainnya secara jelas, memadai, dan tepat waktu, serta mudah diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya. 2. Kemandirian (Independency) Asuransi Jasindo menjamin pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa ada benturan kepentingan atau pengaruh dan tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 3. Akuntabilitas (Accountability) Asuransi Jasindo menjamin kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban masing-masing organ perusahaan (Rapat Umum Pemegang Saham, Komisaris, dan Direksi) yang memungkinkan pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Asuransi Jasindo setidaknya mengenal tiga tingkatan akuntabilitas : 1. Akuntabilitas Individu 2. Akuntabilitas Kelompok 3. Akuntabilitas Korporat 4. Bertanggung jawab (Responsibility) Asuransi Jasindo menjamin aktivitas bisnisnya dijalankan berdasarkan prinsip korporasi yang sehat, pemenuhan kewajiban terhadap pemerintah sesuai peraturan berlaku, bekerjasama secara aktif bagi manfaat bersama, serta berupaya berkontribusi nyata kepada masyarakat. 5. Kewajaran (Fairness) Asuransi Jasindo menjamin perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Tujuan Code of Conduct Asuransi Jasindo adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan standar etika bisnis terbaik yang sejalan dengan prinsip GCG khususnya di bidang perasuransian. Hal ini akan mendorong terciptanya budaya perusahaan yang diharapkan secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan nilai Asuransi Jasindo. 2. Mengembangkan hubungan yang harmonis, sinergi, dan saling menguntungkan antara Asuransi Jasindo dengan pelanggan, agen asuransi, broker, lembaga keuangan, loss adjuster, mitra kerja, karyawan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholders). Hubungan ini dijalankan berdasarkan prinsip korporasi yang sehat dan etika berusaha yang menjadi nilai serta filsafat bisnis perusahaan guna menjadi perusahaan asuransi kerugian yang tangguh. Manfaat Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Asuransi Jasindo berusaha melaksanakan Code of Conduct ini secara konsisten sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi pihak-pihak berikut : 1. Karyawan -. Menyediakan pedoman tingkah laku yang diinginkan dan tidak diinginkan oleh Asuransi Jasindo kepada Karyawan. -. Menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, etika, dan keterbukaan sehingga mampu meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan secara menyeluruh. 2. Perusahaan -. Mendorong kegiatan operasional Asuransi Jasindo agar lebih efisien dan efektif,mengingat hubungan dengan pelanggan, masyarakat, pemerintah dan stakeholders lainnya memiliki standar etika yang harus diperhatikan. -. Meningkatkan nilai Asuransi Jasindo dengan memberikan kepastian dan perlindungan kepada stakeholders dalam berhubungan dengan perusahaan. Hal ini akan menghasilkan reputasi yang baik dan pada akhirnya akan mewujudkan keberhasilan usaha dalam jangka panjang. 3. Pemegang Saham Menambah keyakinan bahwa dalam mencapai tingkat pro.tabilitasyangdiharapkan para pemegang saham, Asuransi Jasindo dikelola secara hati-hati (prudent), efisien,transparan,akuntabel, dan fair dengan tetap memperhatikan kepentingan perusahaan. 4. Masyarakat dan pihak lain yang terkait Menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Asuransi Jasindo, yang pada akhirnya akan menciptakan kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan pihak lain yang terkait. BAB III KESIMPULAN Jadi, Perusahaan Asuransi Jasindo sebagai salah satu BUMN yang bergerak dibidang asuransi yang memiliki kinerja dan hasil yang membanggakan jelas mendapatkan kepercayaan dari publik dalam negri maupun luar negri karena kepuasan yang didapat masyarakat. Dengan memiliki prinsip – prinsip Good Corporate Governance kemudian di dukung dengan etika kerja dan etika bisnis yang baik, perusahaan gabungan antara PT Asuransi Bendasraya dan PT Umum International Underwriters (UIU) ini kedepannya akan memiliki prospek yang bagus dalam perkembangan dan bisnisnya. Tentunya PT. Asuransi Jasindo akan menjadi contoh, gambaran dan tolak ukur bagi perusahaan lain yang sedang mengalami perkembangan tapi disisi lain perusahaan negara ini akan banyak mengalami kendala karena akan banyak pesaing yang muncul dan persaingan yang tidak lagi mudah. Referensi : http://www.jasindo.co.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=106 http://www.jasindo.co.id/index.php?option=displaypage&Itemid=47&op=page http://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi_Jasa_Indonesia

Rabu, 09 November 2011

CINTA SEJATI

Sejak kehadiranmu hingga kini
Ruang hatiku beraroma wangi
Buaian bunga-bunga rindu menari
Yang kau tinggalkan dihati

Makin hari bersemi
Tanpa layu senyum ini
Tersirami cinta suci
Darimu kekasih hati

Jangan biarkan aku sendiri
Kuhanya ingin memiliki
Dirimu seutuhnya cinta sejati
Menjadi harga mati tak tertawar lagi

Andai ada pengganggu hati
Hati ini tegas menghadapi
Janganlah engkau ragu lagi
Hati ini milikmu abadi

RUANG RINDU

Semilir rasa membelai jiwa
Tercium aroma yang jauh disana
Adakah sama yang kau rasa
Disini aku ingat dirimu saja

Bayang-bayang rindu tawa
Hiasi dalam beranda
Warna-warna canda tawa
Dirimu yang jauh disana

Terngiang suara ditelinga
Merdu membisikkan kata
Penuhi ruang rindu di jiwa
Darimu yang jauh disana

Rindu padamu sungguh aku rasa
Beranda hatiku hanya gambarmu saja
Engkau yang jauh disana
Semoga merasakan rinduku juga

SAMBUTLAH CINTA

bila cinta datang padamu..
sambutlah dengan indah di hatimu
bila kau mulai merasakan rindu
cobalah peluk bayangan – bayangan disekitarmu

bila kau bunga..
ku siap untuk jadi tanah tampat kau tumbuh
jika kau takut akan gelap
ku siap menjadi penerang dalam hatimu

jika ku boleh berbicara…
ku ingin katakan “ku sayang kamu cinta”

CINTA ADALAH KETULUSAN

Cinta itu nggak harus diucapkan lewat kata ….
Cinta itu nggak harus di ucapkan lewat bahasa …
Cinta itu nggak butuh rayuan yang nggak pasti …
Cinta itu hanya butuh kesetiaan …

Cinta hanya butuh kepastian dan keikhlasan …
Cinta hanya butuh ketulusan …
yang muncul dari hati yang paling dalam …
dengan penuh ketulusan…

siapa yang menganggap cinta itu sementara …
maka ia lah orang yang paling bodoh …
jika ia mengalami cinta yang sementara ….
maka yang dia alami bukanlah cinta ….

di dalam cinta ….
tidak ada penghianatan ….
tidak ada kepedihan ….
karena cinta itu harus tulus ….

BAHAGIA BISA MENYAYANGINYA

entah sampai kapan ku bisa bertahan
menjaga seutuhnya kasih sayangku
meski dia bukan milikku,aku bahagia..
meski aku tak sesempurna seperti yang dia minta
aku tetap bertahan

dimanapun aku menatap dunia
yang terbayang hanya senyum terindahnya
bahkan saat aku tak bisa lagi menatap dunia
kuharap aku bisa merasakan hangat canda tawanya

selamanya aku menunggu
hingga dia menyadari akan kasih tulusku

Minggu, 08 Mei 2011

SINOPSIS NOVEL - SUMMER BREEZE

Summer Breeze
Ares, Orion dan Reina bersahabat sejak kecil. Mereka selalu bermain bersama di komplek rumah mereka, sedikit hari yang tidak mereka nikmati bersama. Pada suatu hari Reina meminta Ares dan Orion untuk menulis apa yang mereka inginkan begitu besar nanti.
Ares dan Orion tampak bingung, Reina tidak peduli dengan kebingungan kedua sahabat kembarnya. Selesai mereka menulis pada secarik kertas, Reina memasukan tiga lembar kertas itu ke dalam sebuah kaleng yang berbentuk hati. Reina lalu menguburkan kaleng itu di bawah sebuah pohon di sudut taman mereka. Reina membuat kesepakatan untuk menggali dan membuka kaleng itu sepuluh tahun lagi. Ares dan Orion semakin bingung dan Reina pun diam tanpa penjelasan. Ares bertanya, sepuluh tahun lagi apakah mereka masih bermain bersama? Orion pun menjawab dengan pasti, “Kita akan selalu main bersama”. Reina mengangguk dan tersenyum.

Dua Belas tahun kemudian….
Dua belas tahun telah berlalu, ares dan Orion kini telah tumbuh menjadi dua anak muda yang sedang duduk di bangku kuliah. Namun tampak perbedaan yang sangat ekstrim dalam dua anak kembar itu. Ares telah menjadi seorang mahasiswa yang menekuni bidang musik sebagai mata kuliahnya. Sedangkan Orion telah memasuki fakultas teknik yang menekuni bidang arsitektur.
Bukan hanya disitu perbedaan mereka berhenti. Orion telah tumbuh menjadi seorang anak yang periang, serius dalam belajar, berprestasi baik di pelajarannya ataupun hobinya, bermain bola basket. Ares tumbuh menjadi seorang pencinta musik dan seorang pemuda yang pendiam.

Sifat Ares juga bertolak belakang dengan Orion, Orion adalah seorang anak yang ramah, sedangkan Ares adalah seorang anak yang pemarah. Ares selalu marah, sinis, memusuhi Orion dan juga Ridwan, Papa mereka. Kecuali untuk Siska, mama mereka. Hanya kepada Siska Orion bisa berkata manis dan tersenyum dan hanya Siska yang mengetahui sisi lembut dari sifat Ares.

Tidak dapat disangkal kekecewaan yang ada dalam diri Ridwan atas sifat Ares dan kelakuannya. Bagi Ridwan sebagai seorang ayah, Ares perlu dibimbing dan diarahkan agar bisa menjadi seorang anak yang lebih baik. Namun bagi siska sebagai seorang ibu, Ares lebih harus dimengerti. Konflik ini juga menjadi masalah terpendam dari pasangan ayah ibu ini.

Di hari ulang tahun Ares dan Orion, di saat makan malam keluarga, Ridwan mengharapkan kedua putranya berkumpul, namun tampak hanya Orion yang sudah tiba di rumah. Sebersit rasa kecewa yang sudah bisa ia prediksi terlihat diwajahnya. Ridwan pun memutuskan untuk tidak mau mengganggu suasana dengan rasa kecewanya itu dan memberi tahu kepada Orion bahwa ia membawa hadiah kejutan untuk Orion. Sejenak, Reina masuk ke ruang makan.

Orion terkejut melihat Reina, sudah dua belas tahun lamanya Reina pergi dan tinggal di Amerika. Orion tidak dapat menutupi rasa senangnya melihat kehadiran Reina. Pada saat yang hampir bersamaan, Ares memasuki ruang makan dengan wajah lebam. Melihat ares, Ridwan tidak mampu menahan kecewa dan amarahnya. Ares pun tidak bisa menerima kemarahan ayahnya dan segera kabur ke kamarnya tanpa memperdulikan Reina. Reina yang baru saja kembali bertemu dengan keluarga ini nampak terkejut melihat ini.

Sudah beberapa hari Reina di rumah Ares dan Orion. Orion selalu menemani Reina dengan acara-acara yang ia buat khusus untuk Reina. Namun tidak pernah Reina pergi dan berbicara dengan Ares. Sedikit demi sedikit ia mencoba mengetahui apa yang terjadi selama dua belas tahun terakhir. Dua sahabatnya yang selalu akur dan memiliki keluarga yang harmonis, sekarang telah menjadi jauh berbeda.

Masalah-masalah Ares dan Orion tidak hanya berhenti di rumah saja. Di kampus mereka kuliah, Ares dan Orion juga saling tidak menyukai. Lala kembali mendekati Ares setelah ia memutuskan hubungannya dengan Orion. Dari Lala, Ares dan Orion pun mendapatkan masalah tambahan. Raul teman satu tim basket dengan Orion sangat menyukai Lala. Raul tidak dapat melihat Lala diperlakukan kasar oleh Ares dan Orion tidak dapat melihat kelakuan kasar yang dilakukan Raul kepada kakaknya, Ares. Yang Orion mampu lakukan untuk membalas Raul adalah memusuhinya ketika bermain basket. Masalah di kampus ini tidak diketahui baik Reina ataupun Ridawan dan Siska.

Reina terus mencari tahu telah apa yang telah terjadi selama dua belas tahun Reina meninggalkan mereka. Disana ia menemukan begitu banyak masalah yang terjadi. Kekecewaan Ares pada Reina yang meninggalkan dirinya diam-diam, cinta Orion yang kembali tumbuh kepada Reina ketika Reina kembali, Kekecewaan Ares kepada Papanya dan Orion, Orang tua Ares dan Orion yang menyimpan rahasia kedua anak mereka. Reina mencoba untuk mengerti semua itu secepat mungkin. Pada saat yang bersamaan di sana Orion pun menyadari bahwa Reina mencintai Ares, bukan dirinya. Perang dingin Ares dan Orion pun memanas.

Reina memutuskan membuka kotak hati yang tertanam di taman mereka. Di sana ia membaca secarik kertasnya dihadapan Orion dan Ares. Reina mengatakan, dua belas tahun yang lalu, ia menuliskan bahwa Ia hanya ingin Ares dan Orion akur sampai tua. Kejadian ini pun cukup melembutkan hati Ares dan Orion. Namun masalah mereka bukan hanya sampai disitu saja. Ada masalah besar yang Reina belum tahu dan ditutupi oleh orang tua Ares. Sebuah masalah yang mendasar penyebab semua perubahan-perubahan dalam keluarga ini dan dalam diri Ares khususnya.

Adapted from a Novel “Summer Breeze”
by Orizuka Puspa Swara

Rabu, 04 Mei 2011

klkp bank

BANK
Asset : bagaimana perusahaan mengalokasikan (dialokasikan kemana saja dana tersebut )
Liabilitas : kewajiban (darimana sumber dana itu didapat)
Asset liabilitas
(use of find) (source of find)
Sumber bank ada 3
-deposit III
-securities II
-capital (investor) I

Didalam bank deposit itu harus paling besar
Ada tiga sumber dananya
- Tabungan (saving deposit)
- Giro (demmand deposit)
- Deposito (time deposit)

Securities
- Holding pinjaman korporasi
- Otoritas moneter re kredit likuiditas
Capital
- Saham
Dalam mendirikan bank baru , dana yang didapat dari pemerintah disebut kredit likuiditas
Bank indonesia atau KLBI
Sebab orang menabung dibank
- I (interest)
- Sofety (risk)
- Spekulasi (profit)



Asset
Cost reserve
Kas cadangan
r/k pd bi
min 8 % dari BI
+ likuiditas
+ transaksi kliring
Loan (pinjaman)
KUR
Minimal 20% dari loan
Keuntungan bank : Π = I2 –I1
Jasa / fee
- transfer
- kliring
securities
- saham PASAR MODAL
- obligasi
- forex money market
- secondary market = komoditi (future trading)

source of find bertambah dikredit
use of find bertambah didebet

deposit : tabungan : atm : tunai , pinbuk
: teller : tunai , pinbuk
: giro ; cek , b/g pinbuk
: deposit ; berjangka (1,3,6,12. Dsb)
; certifikat of deposit (COD)
; ARO
Tabungan tunai : db kas
Kr tab
Toni ambil tunai : db tab
Kr kas
Pinbuk : pinbuk debet tab toni ke giro joko : Db tab
Kr giro
Pinjaman toni : Db tab toni
Kr pinj. Toni
Deposito : Db toni tab
Deposito
Pinbuk debet tab toni ke giro joko
: Db tab toni
Kr giro
kr. deposit
kr. Pinj
R/K : rekening koran

klkp soal anuitas

1.Pada tanggal 20 Maret 2006 Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi senilai Rp. 12.000.000, untuk jangka waktu 6 bulan. Bunga yang dibebankan sebesar 15%pa.
Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat, sliding rate dan annuitas
Dik. Pinjaman : Rp. 12.000.000
Jangka Waktu : 6 Bulan
Bunga : 15%
a. Metode Flat
Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 : 6 = Rp. 2.000.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 0,5):6
= Rp. 150.000
Angsuran Pinjaman = Rp. 2.000.000 + Rp. 150.000 = Rp. 2.150.000
b. Metode Sliding Rate
Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 : 6 = Rp. 2.000.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 150.000
Angsuran Bulan 1 = Rp. 2.000.000 + Rp. 150.000 = Rp. 2.150.000
Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 10.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 125.000
Angsuran Bulan 2 = Rp. 2.000.000 + Rp. 125.000 = Rp. 2.125.000
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 8.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 100.000
Angsuran Bulan 3 = Rp. 2.000.000 + Rp. 100.000 = Rp. 2.100.000
Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 6.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 75.000
Angsuran Bulan 4 = Rp. 2.000.000 + Rp. 75.000 = Rp. 2.075.000
Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 4.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 50.000
Angsuran Bulan 5 = Rp. 2.000.000 + Rp. 50.000 = Rp. 2.050.000
Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 2.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 25.000
Angsuran Bulan 6 = Rp. 2.000.000 + Rp. 25.000 = Rp. 2.025.000
c. Metode Anuitas
Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 x 0,0125 x 1 = Rp. 2.089.125
0,0718
Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 150.000
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 1.939.125 + Rp. 150.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 10.060.875 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 125.760
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 1.963.365 + Rp. 125.760
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 8.097.510 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 101.218
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 1.987.907 + Rp. 101.218
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 6.109.603 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 76.370
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 2.012.755 + Rp. 76.370
Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 4.096.848 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 51.210
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 2.037.915 + Rp. 51.210
Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 2.058.933 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 25.736
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 2.063.389 + Rp. 25.736
Angsuran Bunga Bulan = Rp. 0
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 2.089.125 + Rp. 0

2. Pada tanggal 25 Maret 2006 PT. Andika Karya Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 90.000.000, untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24% pa.
Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat, sliding rate dan annuitas
Dik. Pinjaman : Rp. 90.000.000
Jangka Waktu : 12 Bulan
Bunga : 24%
a. Metode Flat
Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 : 12 = Rp. 7.500.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 180.000
Angsuran Pinjaman = Rp. 7.500.000 + Rp. 180.000 = Rp. 7.680.000
b. Metode Sliding Rate
Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 : 12 = Rp. 7.500.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 180.000
Angsuran Bulan 1 = Rp. 7.500.000 + Rp. 180.000 = Rp. 7.680.000


Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 82.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 165.000
Angsuran Bulan 2 = Rp. 7.500.000 + Rp. 165.000 = Rp. 7.665.000
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 75.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 150.000
Angsuran Bulan 3 = Rp. 7.500.000 + Rp. 150.000 = Rp. 7.650.000
Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 67.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 135.000
Angsuran Bulan 4 = Rp. 7.500.000 + Rp. 135.000 = Rp. 7.635.000
Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 60.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 120.000
Angsuran Bulan 5 = Rp. 7.500.000 + Rp. 120.000 = Rp. 7.620.000
Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 52.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 105.000
Angsuran Bulan 6 = Rp. 7.500.000 + Rp. 105.000 = Rp. 7.605.000
Angsuran Bunga Bulan 7 = (Rp. 45.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 90.000
Angsuran Bulan 7 = Rp. 7.500.000 + Rp. 90.000 = Rp. 7.590.000
Angsuran Bunga Bulan 8 = (Rp. 37.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 75.000
Angsuran Bulan 8 = Rp. 7.500.000 + Rp. 75.000 = Rp. 7.575.000
Angsuran Bunga Bulan 9 = (Rp. 30.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 60.000
Angsuran Bulan 9 = Rp. 7.500.000 + Rp. 60.000 = Rp. 7.560.000
Angsuran Bunga Bulan 10 = (Rp. 22.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 45.000
Angsuran Bulan 10 = Rp. 7.500.000 + Rp. 45.000 = Rp. 7.545.000
Angsuran Bunga Bulan 11 = (Rp. 15.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 30.000
Angsuran Bulan 11 = Rp. 7.500.000 + Rp. 30.000 = Rp. 7.530.000
Angsuran Bunga Bulan 12 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 15.000
Angsuran Bulan 12 = Rp. 7.500.000 + Rp. 15.000 = Rp. 7.515.000
c. Metode Anuitas
Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 x 0,02 x 1 = Rp. 8.488.800
0,212
Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.800.000
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 6.688.800 + Rp. 1.800.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 83.311.200 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.666.224
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 6.822. 576 + Rp. 1.666.224
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 76.488.624 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.529.772
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 6.959.028 + Rp. 1.529.772
Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 69.529.596 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.390.591
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.098.209 + Rp. 1.390.591
Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 55.191.214 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.103.824
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.384.976 + Rp. 1. 103.824
Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 47.806.238 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 956.124
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.532.676 + Rp. 956.124
Angsuran Bunga Bulan 7 = (Rp. 40.273.562 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 805.471
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.683.329 + Rp. 805.471
Angsuran Bunga Bulan 8 = (Rp. 32.590.233 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 651.804
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.836.996 + Rp. 651.804
Angsuran Bunga Bulan 9 = (Rp. 24.753.237 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 495.064
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.993.736 + Rp. 495.064
Angsuran Bunga Bulan 10 = (Rp. 16.759.501 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 335.190
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 8.153.610 + Rp. 335.190
Angsuran Bunga Bulan 11 = (Rp. 8.605.891 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 172.117
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 8.316.623 + Rp. 172.177
Angsuran Bunga Bulan 12 = Rp. 0
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 8.488.800 + Rp. 0

klkp soal anuitas

1. Pada tanggal 20 Maret 2006 Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi senilai Rp. 12.000.000, untuk jangka waktu 6 bulan. Bunga yang dibebankan sebesar 15%pa.

Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat, sliding rate dan annuitas

Dik. Pinjaman : Rp. 12.000.000

Jangka Waktu : 6 Bulan

Bunga : 15%

a. Metode Flat

Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 : 6 = Rp. 2.000.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 0,5):6

= Rp. 150.000

Angsuran Pinjaman = Rp. 2.000.000 + Rp. 150.000 = Rp. 2.150.000

b. Metode Sliding Rate

Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 : 6 = Rp. 2.000.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 150.000

Angsuran Bulan 1 = Rp. 2.000.000 + Rp. 150.000 = Rp. 2.150.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 10.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 125.000

Angsuran Bulan 2 = Rp. 2.000.000 + Rp. 125.000 = Rp. 2.125.000

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 8.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 100.000

Angsuran Bulan 3 = Rp. 2.000.000 + Rp. 100.000 = Rp. 2.100.000

Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 6.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 75.000

Angsuran Bulan 4 = Rp. 2.000.000 + Rp. 75.000 = Rp. 2.075.000

Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 4.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 50.000

Angsuran Bulan 5 = Rp. 2.000.000 + Rp. 50.000 = Rp. 2.050.000

Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 2.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 25.000

Angsuran Bulan 6 = Rp. 2.000.000 + Rp. 25.000 = Rp. 2.025.000

c. Metode Anuitas

Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 x 0,0125 x 1 = Rp. 2.089.125

0,0718

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 150.000

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 1.939.125 + Rp. 150.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 10.060.875 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 125.760

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 1.963.365 + Rp. 125.760

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 8.097.510 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 101.218

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 1.987.907 + Rp. 101.218

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 6.109.603 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 76.370

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 2.012.755 + Rp. 76.370

Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 4.096.848 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 51.210

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 2.037.915 + Rp. 51.210

Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 2.058.933 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 25.736

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 2.063.389 + Rp. 25.736

Angsuran Bunga Bulan = Rp. 0

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 2.089.125 + Rp. 0

2. Pada tanggal 25 Maret 2006 PT. Andika Karya Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 90.000.000, untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24% pa.

Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat, sliding rate dan annuitas

Dik. Pinjaman : Rp. 90.000.000

Jangka Waktu : 12 Bulan

Bunga : 24%

a. Metode Flat

Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 : 12 = Rp. 7.500.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 180.000

Angsuran Pinjaman = Rp. 7.500.000 + Rp. 180.000 = Rp. 7.680.000

b. Metode Sliding Rate

Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 : 12 = Rp. 7.500.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 180.000

Angsuran Bulan 1 = Rp. 7.500.000 + Rp. 180.000 = Rp. 7.680.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 82.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 165.000

Angsuran Bulan 2 = Rp. 7.500.000 + Rp. 165.000 = Rp. 7.665.000

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 75.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 150.000

Angsuran Bulan 3 = Rp. 7.500.000 + Rp. 150.000 = Rp. 7.650.000

Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 67.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 135.000

Angsuran Bulan 4 = Rp. 7.500.000 + Rp. 135.000 = Rp. 7.635.000

Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 60.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 120.000

Angsuran Bulan 5 = Rp. 7.500.000 + Rp. 120.000 = Rp. 7.620.000

Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 52.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 105.000

Angsuran Bulan 6 = Rp. 7.500.000 + Rp. 105.000 = Rp. 7.605.000

Angsuran Bunga Bulan 7 = (Rp. 45.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 90.000

Angsuran Bulan 7 = Rp. 7.500.000 + Rp. 90.000 = Rp. 7.590.000

Angsuran Bunga Bulan 8 = (Rp. 37.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 75.000

Angsuran Bulan 8 = Rp. 7.500.000 + Rp. 75.000 = Rp. 7.575.000

Angsuran Bunga Bulan 9 = (Rp. 30.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 60.000

Angsuran Bulan 9 = Rp. 7.500.000 + Rp. 60.000 = Rp. 7.560.000

Angsuran Bunga Bulan 10 = (Rp. 22.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 45.000

Angsuran Bulan 10 = Rp. 7.500.000 + Rp. 45.000 = Rp. 7.545.000

Angsuran Bunga Bulan 11 = (Rp. 15.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 30.000

Angsuran Bulan 11 = Rp. 7.500.000 + Rp. 30.000 = Rp. 7.530.000

Angsuran Bunga Bulan 12 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 15.000

Angsuran Bulan 12 = Rp. 7.500.000 + Rp. 15.000 = Rp. 7.515.000

c. Metode Anuitas

Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 x 0,02 x 1 = Rp. 8.488.800

0,212

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.800.000

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 6.688.800 + Rp. 1.800.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 83.311.200 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.666.224

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 6.822. 576 + Rp. 1.666.224

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 76.488.624 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.529.772

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 6.959.028 + Rp. 1.529.772

Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 69.529.596 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.390.591

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.098.209 + Rp. 1.390.591

Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 55.191.214 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.103.824

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.384.976 + Rp. 1. 103.824

Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 47.806.238 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 956.124

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.532.676 + Rp. 956.124

Angsuran Bunga Bulan 7 = (Rp. 40.273.562 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 805.471

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.683.329 + Rp. 805.471

Angsuran Bunga Bulan 8 = (Rp. 32.590.233 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 651.804

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.836.996 + Rp. 651.804

Angsuran Bunga Bulan 9 = (Rp. 24.753.237 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 495.064

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.993.736 + Rp. 495.064

Angsuran Bunga Bulan 10 = (Rp. 16.759.501 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 335.190

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 8.153.610 + Rp. 335.190

Angsuran Bunga Bulan 11 = (Rp. 8.605.891 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 172.117

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 8.316.623 + Rp. 172.177

Angsuran Bunga Bulan 12 = Rp. 0

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 8.488.800 + Rp. 0

KLKP Tgl : 21-03-2011

Asset Liabitis

Kas : 12.000.000 Tabungan : 40.000.000

R/K pd BI : 12.000.000 Giro : 20.000.000

Kredit Komersil : 50.000.000 Deposito : 40.000.000

KUK : 20.000.000

Other asset : 31.000.000 Capital : 25.000.000

Jumlah : 125.000.000 Jumlah : 125.000.000

Akun-akun 100% :

4/3 Setoran Tunai 5 Jt.

9/3 Pin Buk Kredit Giro Joko 3Jt.

15/3 Pinn Buk Kredit Cek Tuti (BCA) 5 Jt.

25/3 Pin Buk Debet deposito Joni 3 Jt.

Transaksi Kliring :

a. Cek Tn. Toni 3 Jt.

b. B/G Tn. Ahmad 2 Jt

c. Nota kredit untuk deposito Joni 5 Jt.

d. Cek Tuti 3 Jt.

Untuk BCA :

a. Cek Totok untuk tabungan Aldo 2 Jt.

b. B/G Deti untuk deposito Tutik 5 Jt.

c. B/G Kina untuk deposito Zizi 10 Jt.

d. Nota kredit dari deposito Zizi 8 Jt.

e. Rekap saldo akun dari saldo awal ¼

f. Posisi kliring

g. Rekap saldo tabungan, giro, dan deposito ( 10%,3%,12%).

h. Neraca 1/4 ( ER:4%, Kas 10%, LDR 110%)

9/3 : 10%(9-4)x5 Jt : 365 = 6.849

4/3 : 10%(15-9)x5 Jt : 365 = 13.150

25/3 : 10%(25-15)x5 Jt : 365 = 35.616

31/3 : 10%(35-25)x5 Jt : 365 = 19.178

Jumlah = 74.703 + 10 Jt = 10.074.793

Jika 1/3

4/3 Kas 3.000.000

Tabungan 3.000.000

9/3 Giro 3.000.000

Tabungan 3.000.000

15/3 R/K pd BI 5.000.000

Tabungan 5.000.000

25/3 Tabungan 3.000.000

Deposito 3.000.000

Kas + 5 Jt = 17 Jt

Tabungan + 5 Jt + 3 Jt + 3 Jt – 3 Jt = + 10 jt = 50 Jt

Giro – 3 Jt = 17 Jt

Deposito + 3 Jt = 43 Jt

R/K pd BI + 5 Jt = 17 jt + 6 jt = 23 Jt.

Masuk Keluar

-3 Jt +2 Jt

-2 Jt +5 Jt

+ 5 Jt +10 Jt

-3 Jt -8 Jt

Jumlah = -3 Jt Jumlah = +9 Jt

Masuk

Giro Toni 3.000.000

R/K pd BI 3.000.000

Giro Ahmad 2.000.000

R/K pd BI 2.000.000

R/K pd BI 5.000.000

Deposito 5.000.000

Giro Tutik 3.000.000

R/K pd BI 3.000.000

Keluar

R/k pd BI 2.000.000

Tabungan 2.000.000

R/K pd Bi 5.000.000

Deposito Tutik 5.000.000

R/K pd BI 10.000.000

Deposito Zizi 10.000.000

Deposito 8.000.000

R/K pd BI 8.000.000

NERACA :

GIRO DEPOSITO TABUNGAN

-3 Jt +5 Jt +2 Jt

-2 Jt +5 Jt

-3 Jt +10 Jt

-8 Jt

-8 Jt +12 Jt +2 Jt

Kas = 17 Jt

Tabungan = 52 Jt

Giro = 93 Jt

R/K pd BI = 23 Jt

Deposito = 55 Jt

Rekap Saldo :

A L

Kas 17 Jt Tab. 52 Jt

R/K pd BI 23 Jt Giro 9 Jt

Komersil 50 Jt Deposito 55 Jt

Kuk 20 Jt Capital 25 Jt

Other Asset 31 Jt

Jumlah = 141 Jt = 141 Jt

Akhir Bulan :

Tab. Atun : 74.793 + 10 Jt = 10.074.793

Tab. 42 Jt : 10%(31-1=1)x42 Jt : 365 = 356.712

Giro : 3%x(31-1+1)x93 Jt : 365 = 22.931

Deposito : 12%x(31-1+1)x55 Jt = 560.547

Jumlah = 940.190

Tabungan : 10.074.793 + 42.356.712 = 52.431.505

Deposito : 9.022.931

Deposito : 55.560.547

1/4

A L

Kas : 11.701.498 Tab : 52.431.505

R/K pd Bi : 14.041.787 Giro : 9.022.931

Komersil : 102.973.185 Deposito : 55.560.547

KUK : 15.743.296 Capital : 37.000.000

Other Asset :

JML : 154.459.766 JML : 142.014.983 = 154.459.766

Kredit = LDR 110%

110% = 142.014.983 x 100%

117.014.983 + 11.701.498

= 128.716.481 x 20%

Komersial : 102.973.185

KUK : 25.743.