Minggu, 08 Mei 2011

SINOPSIS NOVEL - SUMMER BREEZE

Summer Breeze
Ares, Orion dan Reina bersahabat sejak kecil. Mereka selalu bermain bersama di komplek rumah mereka, sedikit hari yang tidak mereka nikmati bersama. Pada suatu hari Reina meminta Ares dan Orion untuk menulis apa yang mereka inginkan begitu besar nanti.
Ares dan Orion tampak bingung, Reina tidak peduli dengan kebingungan kedua sahabat kembarnya. Selesai mereka menulis pada secarik kertas, Reina memasukan tiga lembar kertas itu ke dalam sebuah kaleng yang berbentuk hati. Reina lalu menguburkan kaleng itu di bawah sebuah pohon di sudut taman mereka. Reina membuat kesepakatan untuk menggali dan membuka kaleng itu sepuluh tahun lagi. Ares dan Orion semakin bingung dan Reina pun diam tanpa penjelasan. Ares bertanya, sepuluh tahun lagi apakah mereka masih bermain bersama? Orion pun menjawab dengan pasti, “Kita akan selalu main bersama”. Reina mengangguk dan tersenyum.

Dua Belas tahun kemudian….
Dua belas tahun telah berlalu, ares dan Orion kini telah tumbuh menjadi dua anak muda yang sedang duduk di bangku kuliah. Namun tampak perbedaan yang sangat ekstrim dalam dua anak kembar itu. Ares telah menjadi seorang mahasiswa yang menekuni bidang musik sebagai mata kuliahnya. Sedangkan Orion telah memasuki fakultas teknik yang menekuni bidang arsitektur.
Bukan hanya disitu perbedaan mereka berhenti. Orion telah tumbuh menjadi seorang anak yang periang, serius dalam belajar, berprestasi baik di pelajarannya ataupun hobinya, bermain bola basket. Ares tumbuh menjadi seorang pencinta musik dan seorang pemuda yang pendiam.

Sifat Ares juga bertolak belakang dengan Orion, Orion adalah seorang anak yang ramah, sedangkan Ares adalah seorang anak yang pemarah. Ares selalu marah, sinis, memusuhi Orion dan juga Ridwan, Papa mereka. Kecuali untuk Siska, mama mereka. Hanya kepada Siska Orion bisa berkata manis dan tersenyum dan hanya Siska yang mengetahui sisi lembut dari sifat Ares.

Tidak dapat disangkal kekecewaan yang ada dalam diri Ridwan atas sifat Ares dan kelakuannya. Bagi Ridwan sebagai seorang ayah, Ares perlu dibimbing dan diarahkan agar bisa menjadi seorang anak yang lebih baik. Namun bagi siska sebagai seorang ibu, Ares lebih harus dimengerti. Konflik ini juga menjadi masalah terpendam dari pasangan ayah ibu ini.

Di hari ulang tahun Ares dan Orion, di saat makan malam keluarga, Ridwan mengharapkan kedua putranya berkumpul, namun tampak hanya Orion yang sudah tiba di rumah. Sebersit rasa kecewa yang sudah bisa ia prediksi terlihat diwajahnya. Ridwan pun memutuskan untuk tidak mau mengganggu suasana dengan rasa kecewanya itu dan memberi tahu kepada Orion bahwa ia membawa hadiah kejutan untuk Orion. Sejenak, Reina masuk ke ruang makan.

Orion terkejut melihat Reina, sudah dua belas tahun lamanya Reina pergi dan tinggal di Amerika. Orion tidak dapat menutupi rasa senangnya melihat kehadiran Reina. Pada saat yang hampir bersamaan, Ares memasuki ruang makan dengan wajah lebam. Melihat ares, Ridwan tidak mampu menahan kecewa dan amarahnya. Ares pun tidak bisa menerima kemarahan ayahnya dan segera kabur ke kamarnya tanpa memperdulikan Reina. Reina yang baru saja kembali bertemu dengan keluarga ini nampak terkejut melihat ini.

Sudah beberapa hari Reina di rumah Ares dan Orion. Orion selalu menemani Reina dengan acara-acara yang ia buat khusus untuk Reina. Namun tidak pernah Reina pergi dan berbicara dengan Ares. Sedikit demi sedikit ia mencoba mengetahui apa yang terjadi selama dua belas tahun terakhir. Dua sahabatnya yang selalu akur dan memiliki keluarga yang harmonis, sekarang telah menjadi jauh berbeda.

Masalah-masalah Ares dan Orion tidak hanya berhenti di rumah saja. Di kampus mereka kuliah, Ares dan Orion juga saling tidak menyukai. Lala kembali mendekati Ares setelah ia memutuskan hubungannya dengan Orion. Dari Lala, Ares dan Orion pun mendapatkan masalah tambahan. Raul teman satu tim basket dengan Orion sangat menyukai Lala. Raul tidak dapat melihat Lala diperlakukan kasar oleh Ares dan Orion tidak dapat melihat kelakuan kasar yang dilakukan Raul kepada kakaknya, Ares. Yang Orion mampu lakukan untuk membalas Raul adalah memusuhinya ketika bermain basket. Masalah di kampus ini tidak diketahui baik Reina ataupun Ridawan dan Siska.

Reina terus mencari tahu telah apa yang telah terjadi selama dua belas tahun Reina meninggalkan mereka. Disana ia menemukan begitu banyak masalah yang terjadi. Kekecewaan Ares pada Reina yang meninggalkan dirinya diam-diam, cinta Orion yang kembali tumbuh kepada Reina ketika Reina kembali, Kekecewaan Ares kepada Papanya dan Orion, Orang tua Ares dan Orion yang menyimpan rahasia kedua anak mereka. Reina mencoba untuk mengerti semua itu secepat mungkin. Pada saat yang bersamaan di sana Orion pun menyadari bahwa Reina mencintai Ares, bukan dirinya. Perang dingin Ares dan Orion pun memanas.

Reina memutuskan membuka kotak hati yang tertanam di taman mereka. Di sana ia membaca secarik kertasnya dihadapan Orion dan Ares. Reina mengatakan, dua belas tahun yang lalu, ia menuliskan bahwa Ia hanya ingin Ares dan Orion akur sampai tua. Kejadian ini pun cukup melembutkan hati Ares dan Orion. Namun masalah mereka bukan hanya sampai disitu saja. Ada masalah besar yang Reina belum tahu dan ditutupi oleh orang tua Ares. Sebuah masalah yang mendasar penyebab semua perubahan-perubahan dalam keluarga ini dan dalam diri Ares khususnya.

Adapted from a Novel “Summer Breeze”
by Orizuka Puspa Swara

Rabu, 04 Mei 2011

klkp bank

BANK
Asset : bagaimana perusahaan mengalokasikan (dialokasikan kemana saja dana tersebut )
Liabilitas : kewajiban (darimana sumber dana itu didapat)
Asset liabilitas
(use of find) (source of find)
Sumber bank ada 3
-deposit III
-securities II
-capital (investor) I

Didalam bank deposit itu harus paling besar
Ada tiga sumber dananya
- Tabungan (saving deposit)
- Giro (demmand deposit)
- Deposito (time deposit)

Securities
- Holding pinjaman korporasi
- Otoritas moneter re kredit likuiditas
Capital
- Saham
Dalam mendirikan bank baru , dana yang didapat dari pemerintah disebut kredit likuiditas
Bank indonesia atau KLBI
Sebab orang menabung dibank
- I (interest)
- Sofety (risk)
- Spekulasi (profit)



Asset
Cost reserve
Kas cadangan
r/k pd bi
min 8 % dari BI
+ likuiditas
+ transaksi kliring
Loan (pinjaman)
KUR
Minimal 20% dari loan
Keuntungan bank : Π = I2 –I1
Jasa / fee
- transfer
- kliring
securities
- saham PASAR MODAL
- obligasi
- forex money market
- secondary market = komoditi (future trading)

source of find bertambah dikredit
use of find bertambah didebet

deposit : tabungan : atm : tunai , pinbuk
: teller : tunai , pinbuk
: giro ; cek , b/g pinbuk
: deposit ; berjangka (1,3,6,12. Dsb)
; certifikat of deposit (COD)
; ARO
Tabungan tunai : db kas
Kr tab
Toni ambil tunai : db tab
Kr kas
Pinbuk : pinbuk debet tab toni ke giro joko : Db tab
Kr giro
Pinjaman toni : Db tab toni
Kr pinj. Toni
Deposito : Db toni tab
Deposito
Pinbuk debet tab toni ke giro joko
: Db tab toni
Kr giro
kr. deposit
kr. Pinj
R/K : rekening koran

klkp soal anuitas

1.Pada tanggal 20 Maret 2006 Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi senilai Rp. 12.000.000, untuk jangka waktu 6 bulan. Bunga yang dibebankan sebesar 15%pa.
Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat, sliding rate dan annuitas
Dik. Pinjaman : Rp. 12.000.000
Jangka Waktu : 6 Bulan
Bunga : 15%
a. Metode Flat
Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 : 6 = Rp. 2.000.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 0,5):6
= Rp. 150.000
Angsuran Pinjaman = Rp. 2.000.000 + Rp. 150.000 = Rp. 2.150.000
b. Metode Sliding Rate
Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 : 6 = Rp. 2.000.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 150.000
Angsuran Bulan 1 = Rp. 2.000.000 + Rp. 150.000 = Rp. 2.150.000
Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 10.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 125.000
Angsuran Bulan 2 = Rp. 2.000.000 + Rp. 125.000 = Rp. 2.125.000
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 8.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 100.000
Angsuran Bulan 3 = Rp. 2.000.000 + Rp. 100.000 = Rp. 2.100.000
Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 6.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 75.000
Angsuran Bulan 4 = Rp. 2.000.000 + Rp. 75.000 = Rp. 2.075.000
Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 4.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 50.000
Angsuran Bulan 5 = Rp. 2.000.000 + Rp. 50.000 = Rp. 2.050.000
Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 2.000.000 x 0,15 x 30) : 360
= Rp. 25.000
Angsuran Bulan 6 = Rp. 2.000.000 + Rp. 25.000 = Rp. 2.025.000
c. Metode Anuitas
Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 x 0,0125 x 1 = Rp. 2.089.125
0,0718
Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 150.000
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 1.939.125 + Rp. 150.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 10.060.875 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 125.760
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 1.963.365 + Rp. 125.760
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 8.097.510 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 101.218
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 1.987.907 + Rp. 101.218
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 6.109.603 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 76.370
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 2.012.755 + Rp. 76.370
Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 4.096.848 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 51.210
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 2.037.915 + Rp. 51.210
Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 2.058.933 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 25.736
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 2.063.389 + Rp. 25.736
Angsuran Bunga Bulan = Rp. 0
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 2.089.125 = Rp. 2.089.125 + Rp. 0

2. Pada tanggal 25 Maret 2006 PT. Andika Karya Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 90.000.000, untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24% pa.
Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat, sliding rate dan annuitas
Dik. Pinjaman : Rp. 90.000.000
Jangka Waktu : 12 Bulan
Bunga : 24%
a. Metode Flat
Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 : 12 = Rp. 7.500.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 180.000
Angsuran Pinjaman = Rp. 7.500.000 + Rp. 180.000 = Rp. 7.680.000
b. Metode Sliding Rate
Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 : 12 = Rp. 7.500.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 180.000
Angsuran Bulan 1 = Rp. 7.500.000 + Rp. 180.000 = Rp. 7.680.000


Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 82.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 165.000
Angsuran Bulan 2 = Rp. 7.500.000 + Rp. 165.000 = Rp. 7.665.000
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 75.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 150.000
Angsuran Bulan 3 = Rp. 7.500.000 + Rp. 150.000 = Rp. 7.650.000
Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 67.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 135.000
Angsuran Bulan 4 = Rp. 7.500.000 + Rp. 135.000 = Rp. 7.635.000
Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 60.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 120.000
Angsuran Bulan 5 = Rp. 7.500.000 + Rp. 120.000 = Rp. 7.620.000
Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 52.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 105.000
Angsuran Bulan 6 = Rp. 7.500.000 + Rp. 105.000 = Rp. 7.605.000
Angsuran Bunga Bulan 7 = (Rp. 45.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 90.000
Angsuran Bulan 7 = Rp. 7.500.000 + Rp. 90.000 = Rp. 7.590.000
Angsuran Bunga Bulan 8 = (Rp. 37.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 75.000
Angsuran Bulan 8 = Rp. 7.500.000 + Rp. 75.000 = Rp. 7.575.000
Angsuran Bunga Bulan 9 = (Rp. 30.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 60.000
Angsuran Bulan 9 = Rp. 7.500.000 + Rp. 60.000 = Rp. 7.560.000
Angsuran Bunga Bulan 10 = (Rp. 22.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 45.000
Angsuran Bulan 10 = Rp. 7.500.000 + Rp. 45.000 = Rp. 7.545.000
Angsuran Bunga Bulan 11 = (Rp. 15.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 30.000
Angsuran Bulan 11 = Rp. 7.500.000 + Rp. 30.000 = Rp. 7.530.000
Angsuran Bunga Bulan 12 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12
= Rp. 15.000
Angsuran Bulan 12 = Rp. 7.500.000 + Rp. 15.000 = Rp. 7.515.000
c. Metode Anuitas
Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 x 0,02 x 1 = Rp. 8.488.800
0,212
Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.800.000
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 6.688.800 + Rp. 1.800.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 83.311.200 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.666.224
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 6.822. 576 + Rp. 1.666.224
Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 76.488.624 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.529.772
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 6.959.028 + Rp. 1.529.772
Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 69.529.596 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.390.591
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.098.209 + Rp. 1.390.591
Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 55.191.214 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.103.824
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.384.976 + Rp. 1. 103.824
Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 47.806.238 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 956.124
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.532.676 + Rp. 956.124
Angsuran Bunga Bulan 7 = (Rp. 40.273.562 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 805.471
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.683.329 + Rp. 805.471
Angsuran Bunga Bulan 8 = (Rp. 32.590.233 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 651.804
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.836.996 + Rp. 651.804
Angsuran Bunga Bulan 9 = (Rp. 24.753.237 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 495.064
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 7.993.736 + Rp. 495.064
Angsuran Bunga Bulan 10 = (Rp. 16.759.501 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 335.190
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 8.153.610 + Rp. 335.190
Angsuran Bunga Bulan 11 = (Rp. 8.605.891 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 172.117
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 8.316.623 + Rp. 172.177
Angsuran Bunga Bulan 12 = Rp. 0
Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
Rp. 8.488.800 = Rp. 8.488.800 + Rp. 0

klkp soal anuitas

1. Pada tanggal 20 Maret 2006 Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi senilai Rp. 12.000.000, untuk jangka waktu 6 bulan. Bunga yang dibebankan sebesar 15%pa.

Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat, sliding rate dan annuitas

Dik. Pinjaman : Rp. 12.000.000

Jangka Waktu : 6 Bulan

Bunga : 15%

a. Metode Flat

Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 : 6 = Rp. 2.000.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 0,5):6

= Rp. 150.000

Angsuran Pinjaman = Rp. 2.000.000 + Rp. 150.000 = Rp. 2.150.000

b. Metode Sliding Rate

Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 : 6 = Rp. 2.000.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 150.000

Angsuran Bulan 1 = Rp. 2.000.000 + Rp. 150.000 = Rp. 2.150.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 10.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 125.000

Angsuran Bulan 2 = Rp. 2.000.000 + Rp. 125.000 = Rp. 2.125.000

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 8.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 100.000

Angsuran Bulan 3 = Rp. 2.000.000 + Rp. 100.000 = Rp. 2.100.000

Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 6.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 75.000

Angsuran Bulan 4 = Rp. 2.000.000 + Rp. 75.000 = Rp. 2.075.000

Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 4.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 50.000

Angsuran Bulan 5 = Rp. 2.000.000 + Rp. 50.000 = Rp. 2.050.000

Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 2.000.000 x 0,15 x 30) : 360

= Rp. 25.000

Angsuran Bulan 6 = Rp. 2.000.000 + Rp. 25.000 = Rp. 2.025.000

c. Metode Anuitas

Angsuran Pokok = Rp. 12.000.000 x 0,0125 x 1 = Rp. 2.089.125

0,0718

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 12.000.000 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 150.000

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 1.939.125 + Rp. 150.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 10.060.875 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 125.760

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 1.963.365 + Rp. 125.760

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 8.097.510 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 101.218

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 1.987.907 + Rp. 101.218

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 6.109.603 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 76.370

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 2.012.755 + Rp. 76.370

Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 4.096.848 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 51.210

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 2.037.915 + Rp. 51.210

Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 2.058.933 x 0,15 x 30) : 360 = Rp. 25.736

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 2.063.389 + Rp. 25.736

Angsuran Bunga Bulan = Rp. 0

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 2.089.125 = Rp. 2.089.125 + Rp. 0

2. Pada tanggal 25 Maret 2006 PT. Andika Karya Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 90.000.000, untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24% pa.

Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat, sliding rate dan annuitas

Dik. Pinjaman : Rp. 90.000.000

Jangka Waktu : 12 Bulan

Bunga : 24%

a. Metode Flat

Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 : 12 = Rp. 7.500.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 180.000

Angsuran Pinjaman = Rp. 7.500.000 + Rp. 180.000 = Rp. 7.680.000

b. Metode Sliding Rate

Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 : 12 = Rp. 7.500.000

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 180.000

Angsuran Bulan 1 = Rp. 7.500.000 + Rp. 180.000 = Rp. 7.680.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 82.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 165.000

Angsuran Bulan 2 = Rp. 7.500.000 + Rp. 165.000 = Rp. 7.665.000

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 75.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 150.000

Angsuran Bulan 3 = Rp. 7.500.000 + Rp. 150.000 = Rp. 7.650.000

Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 67.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 135.000

Angsuran Bulan 4 = Rp. 7.500.000 + Rp. 135.000 = Rp. 7.635.000

Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 60.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 120.000

Angsuran Bulan 5 = Rp. 7.500.000 + Rp. 120.000 = Rp. 7.620.000

Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 52.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 105.000

Angsuran Bulan 6 = Rp. 7.500.000 + Rp. 105.000 = Rp. 7.605.000

Angsuran Bunga Bulan 7 = (Rp. 45.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 90.000

Angsuran Bulan 7 = Rp. 7.500.000 + Rp. 90.000 = Rp. 7.590.000

Angsuran Bunga Bulan 8 = (Rp. 37.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 75.000

Angsuran Bulan 8 = Rp. 7.500.000 + Rp. 75.000 = Rp. 7.575.000

Angsuran Bunga Bulan 9 = (Rp. 30.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 60.000

Angsuran Bulan 9 = Rp. 7.500.000 + Rp. 60.000 = Rp. 7.560.000

Angsuran Bunga Bulan 10 = (Rp. 22.500.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 45.000

Angsuran Bulan 10 = Rp. 7.500.000 + Rp. 45.000 = Rp. 7.545.000

Angsuran Bunga Bulan 11 = (Rp. 15.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 30.000

Angsuran Bulan 11 = Rp. 7.500.000 + Rp. 30.000 = Rp. 7.530.000

Angsuran Bunga Bulan 12 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 0,1) : 12

= Rp. 15.000

Angsuran Bulan 12 = Rp. 7.500.000 + Rp. 15.000 = Rp. 7.515.000

c. Metode Anuitas

Angsuran Pokok = Rp. 90.000.000 x 0,02 x 1 = Rp. 8.488.800

0,212

Angsuran Bunga Bulan 1 = (Rp. 90.000.000 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.800.000

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 6.688.800 + Rp. 1.800.000

Angsuran Bunga Bulan 2 = (Rp. 83.311.200 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.666.224

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 6.822. 576 + Rp. 1.666.224

Angsuran Bunga Bulan 3 = (Rp. 76.488.624 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.529.772

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 6.959.028 + Rp. 1.529.772

Angsuran Bunga Bulan 4 = (Rp. 69.529.596 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.390.591

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.098.209 + Rp. 1.390.591

Angsuran Bunga Bulan 5 = (Rp. 55.191.214 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 1.103.824

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.384.976 + Rp. 1. 103.824

Angsuran Bunga Bulan 6 = (Rp. 47.806.238 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 956.124

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.532.676 + Rp. 956.124

Angsuran Bunga Bulan 7 = (Rp. 40.273.562 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 805.471

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.683.329 + Rp. 805.471

Angsuran Bunga Bulan 8 = (Rp. 32.590.233 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 651.804

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.836.996 + Rp. 651.804

Angsuran Bunga Bulan 9 = (Rp. 24.753.237 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 495.064

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 7.993.736 + Rp. 495.064

Angsuran Bunga Bulan 10 = (Rp. 16.759.501 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 335.190

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 8.153.610 + Rp. 335.190

Angsuran Bunga Bulan 11 = (Rp. 8.605.891 x 0,24 x 30) : 360 = Rp. 172.117

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 8.316.623 + Rp. 172.177

Angsuran Bunga Bulan 12 = Rp. 0

Angsuran Pinjaman = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

Rp. 8.488.800 = Rp. 8.488.800 + Rp. 0

KLKP Tgl : 21-03-2011

Asset Liabitis

Kas : 12.000.000 Tabungan : 40.000.000

R/K pd BI : 12.000.000 Giro : 20.000.000

Kredit Komersil : 50.000.000 Deposito : 40.000.000

KUK : 20.000.000

Other asset : 31.000.000 Capital : 25.000.000

Jumlah : 125.000.000 Jumlah : 125.000.000

Akun-akun 100% :

4/3 Setoran Tunai 5 Jt.

9/3 Pin Buk Kredit Giro Joko 3Jt.

15/3 Pinn Buk Kredit Cek Tuti (BCA) 5 Jt.

25/3 Pin Buk Debet deposito Joni 3 Jt.

Transaksi Kliring :

a. Cek Tn. Toni 3 Jt.

b. B/G Tn. Ahmad 2 Jt

c. Nota kredit untuk deposito Joni 5 Jt.

d. Cek Tuti 3 Jt.

Untuk BCA :

a. Cek Totok untuk tabungan Aldo 2 Jt.

b. B/G Deti untuk deposito Tutik 5 Jt.

c. B/G Kina untuk deposito Zizi 10 Jt.

d. Nota kredit dari deposito Zizi 8 Jt.

e. Rekap saldo akun dari saldo awal ¼

f. Posisi kliring

g. Rekap saldo tabungan, giro, dan deposito ( 10%,3%,12%).

h. Neraca 1/4 ( ER:4%, Kas 10%, LDR 110%)

9/3 : 10%(9-4)x5 Jt : 365 = 6.849

4/3 : 10%(15-9)x5 Jt : 365 = 13.150

25/3 : 10%(25-15)x5 Jt : 365 = 35.616

31/3 : 10%(35-25)x5 Jt : 365 = 19.178

Jumlah = 74.703 + 10 Jt = 10.074.793

Jika 1/3

4/3 Kas 3.000.000

Tabungan 3.000.000

9/3 Giro 3.000.000

Tabungan 3.000.000

15/3 R/K pd BI 5.000.000

Tabungan 5.000.000

25/3 Tabungan 3.000.000

Deposito 3.000.000

Kas + 5 Jt = 17 Jt

Tabungan + 5 Jt + 3 Jt + 3 Jt – 3 Jt = + 10 jt = 50 Jt

Giro – 3 Jt = 17 Jt

Deposito + 3 Jt = 43 Jt

R/K pd BI + 5 Jt = 17 jt + 6 jt = 23 Jt.

Masuk Keluar

-3 Jt +2 Jt

-2 Jt +5 Jt

+ 5 Jt +10 Jt

-3 Jt -8 Jt

Jumlah = -3 Jt Jumlah = +9 Jt

Masuk

Giro Toni 3.000.000

R/K pd BI 3.000.000

Giro Ahmad 2.000.000

R/K pd BI 2.000.000

R/K pd BI 5.000.000

Deposito 5.000.000

Giro Tutik 3.000.000

R/K pd BI 3.000.000

Keluar

R/k pd BI 2.000.000

Tabungan 2.000.000

R/K pd Bi 5.000.000

Deposito Tutik 5.000.000

R/K pd BI 10.000.000

Deposito Zizi 10.000.000

Deposito 8.000.000

R/K pd BI 8.000.000

NERACA :

GIRO DEPOSITO TABUNGAN

-3 Jt +5 Jt +2 Jt

-2 Jt +5 Jt

-3 Jt +10 Jt

-8 Jt

-8 Jt +12 Jt +2 Jt

Kas = 17 Jt

Tabungan = 52 Jt

Giro = 93 Jt

R/K pd BI = 23 Jt

Deposito = 55 Jt

Rekap Saldo :

A L

Kas 17 Jt Tab. 52 Jt

R/K pd BI 23 Jt Giro 9 Jt

Komersil 50 Jt Deposito 55 Jt

Kuk 20 Jt Capital 25 Jt

Other Asset 31 Jt

Jumlah = 141 Jt = 141 Jt

Akhir Bulan :

Tab. Atun : 74.793 + 10 Jt = 10.074.793

Tab. 42 Jt : 10%(31-1=1)x42 Jt : 365 = 356.712

Giro : 3%x(31-1+1)x93 Jt : 365 = 22.931

Deposito : 12%x(31-1+1)x55 Jt = 560.547

Jumlah = 940.190

Tabungan : 10.074.793 + 42.356.712 = 52.431.505

Deposito : 9.022.931

Deposito : 55.560.547

1/4

A L

Kas : 11.701.498 Tab : 52.431.505

R/K pd Bi : 14.041.787 Giro : 9.022.931

Komersil : 102.973.185 Deposito : 55.560.547

KUK : 15.743.296 Capital : 37.000.000

Other Asset :

JML : 154.459.766 JML : 142.014.983 = 154.459.766

Kredit = LDR 110%

110% = 142.014.983 x 100%

117.014.983 + 11.701.498

= 128.716.481 x 20%

Komersial : 102.973.185

KUK : 25.743.